Ada Apa Dengan Ahmadiyah?

Terus terang gue ini nggak suka bangsa kita ini berantem sendiri. Artinya, kita yang lahir dan dibesarkan di tanah air kita sendiri, saling bermusuhan. Tapi pasti sekelompok orang yang nggak suka ketenangan....aneh!

Nah, soal ketenangan ini, kemarin sempat heboh soal pembantaian di Cikeusik. Kalian tahu kan kenapa? Ada sekelompok warga yang menyerang rumah yang ditempati jamaah Ahmadiyah. Duh, kenapa sih Ahmadiyah diserang-serang terus? Memangnya Ahmadiyah ini salah apa sih?

Usut punya usut, ternyata gue tahu jawabannya. Ahmadiyah itu nggak disukai oleh mayoritas orang Islam, kerana mereka nggak mengakui Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah. Dalam Islam, Muhammad itu sudah tidak perlu diragukan sebagai Rasul Allah dan penerima. Nah, Ahmadiyah itu nggak percaya Muhammad. Menurut Ahmadiyah, Rasul Allah itu ya Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908). Waduh, setahu gue orang Islam percaya pada Allah dan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah. Pantes Ahmadiyah dimusuhi mayoritas Islam.

Anehnya, udah dimusuhi orang Islam, pemerintah juga kurang tegas terhadap Ahmadiyah ini. Sebenarnya sih, Kementerian Agama sudah memberikan pilihan pada Ahmadiyah ini. Pilihan pertama, keluar dari Islam dan membuat agama baru. Pilihan kedua, menjadi Islam dengan mempercayai bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Tapi sayang seribu kali sayang, pemerintah nggak tegas. Jadi kalo ada organisasi Islam yang marah, mungkin wajar. Eit, tapi marah bukan berarti harus anarkis, lho. Tawuran dan sampai membunuh orang segala. Wah, itu sudah nggak bener.

Jadi kalo gue jadi pemerintah sih, ya tegas meminta Ahmadiyah untuk memilih pilihan yang sudah diberikan. Ini supaya nggak banyak korban lagi yang berjatuhan kalo persoalan ini dibiarkan. Duh, gaya banget ya gue, kayak tokoh politik..haha.