Ibu.....

Ibu....
Kau rela mempertaruhkan nyawa
Hanya untuk melahirkanku ke dunia yang fana ini

Air matamu membasahi bumi
Hanya karena was-was melihat aku sakit

Kau rela menahan lapar
Demi untuk mendahulukanku untuk makan

Ditengah keterbatasan ilmu
Kau sanggup mengajarkan arti hidup kepadaku

Kau sanggup tersenyum di tengah kesedihanmu
Hanya ingin melihat agar aku tertawa

Kau tak pernah meminta sepersenpun imbalan atas semua jasamu
Walau ku tahu...kau berhak atas semua imbalan

sungguh kutulis puisi ini dengan tetesan air mata
yang bumi ini menjadi saksinya
Pengorbanan ibu tak ada batasnya dan Kasih sayangnya tak tergantikan
.
Kau memang layak diperlakukan lebih baik dari pada seorang ayah yang baik
Dikaki terletak syurga
Restumu adalah Restu Allah
Maka Pahala Syurga adalah pahala yang layak untuk mu
Yaa Allah..
Sayangilah Ibu dan Bapak kami
Sebagaimana mereka mencintai kami dari kecil hingga kini


0 komentar:

Post a Comment

Twitter

Followers