Aku, Ingin mengerti...........

"kalaulah kita paham betul bahwa setiap manusia di dunia ini memiliki kesalahan, pasti kita nggak akan kaget kalau ada orang yang selama ini bersikap baik tiba-tiba melakukan hal yang diluar dugaan …"
Kira-kira begitulah kalimat yang pernah diucapkan oleh seorang yang aku sayangi. Benar memang, setiap kita pasti pernah melakukan kesalahan kepada orang lain, dan pernah merasa "dibuat salah" oleh orang lain. Aku memang bukan seseorang yang selalu bisa serta merta menerima kesalahan orang lain, yang memiliki kesabaran besar dalam setiap detik hidup, walaupun aku sering diingatkan bahwa kesabaran itu tidak berbatas. Dalam kuliah, berorganisasi, bermasyarakat, semuanya mengajarkan aku bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Dalam organisasi misalnya, aku berhadapan dengan orang-orang yang memiliki komitmen dan ingin mencapai tujuan yang sama. Namun dalam perjalanan, seringkali komitmen itu memudar bahkan hilang, tak terkecuali pada diriku. Saat aku mulai belajar arti komitmen, saat entah kenapa diri ini menjadi bersemangat melakukan sesuatu, namun tiba-tiba ada ganjalan hati karena yang lain malah tidak mengerjakan apa-apa…
"kenapa dia tidak ikut membantu..? padahal kan biasanya dia yang mengingatkan aku.. kenapa sekarang dia malah  "pergi"..? kenapa aku yang harus mengerjakan ini semua..?"
Astagfirullah..!! keikhlasan sedang dipertanyakan rupanya.. harusnya tidak ada terbersit pemikiran yang seperti itu, kalau mau melakukan suatu kebaikan ya lakukan saja! Tidak usah memikirkan apapun atau siapapun!! Luruskan niat hanya kepada Allah.. hiks..hiks..
Dulu aku suka shock dengan kejadian-kejadian yang diluar dugaan. Teman yang biasa baik tiba-tiba bersikap kasar, yang biasanya penyabar tiba-tiba menjadi seorang yang sangat egois, dan satu hal lagi baru-baru ini, yang biasanya sangat bijaksana (bahkan aku kagumi) ternyata bisa melakukan hal yang sama sekali dosa dan merugikan banyak pihak! Ya Rahman.. aku mencoba belajar untuk menerima sesuatu yang tidak bisa diterima oleh pikiranku, aku mencoba memberikan apa yang bisa aku berikan untuk orang-orang terdekat yang aku sayangi.. keluarga, sahabat, teman-teman, guru, semuanya! Aku tahu mereka semua (dan juga aku) adalah manusia yang bisa berbuat kesalahan kapan saja, aku tahu mereka juga memiliki masalah dalam lika-liku hidup mereka, namun untuk apa Allah menciptakan ukhuwah..untuk apa kasih sayang itu ada.. untuk apa ada perasaan dalam jiwa.. untuk apa…?
"hidup ini memang kejam.. jangan lemah dong, harus kuat! Nggak ada orang yang bisa dipercaya di dunia ini.."
Mungkin sekilas curahan hati ini menggambarkan seseorang yang lemah, yang cengeng, atau mungkin cemen! Aku berpikir dan brtanya-tanya dalam hati, kenapa ya sekarang ini kata-kata indah penuh kasih sayang itu jarang terucap sesama teman..? misalnya kalau seseorang mengatakan ini kepada temannya: "fulan, terima kasih ya.. sebagai teman, aku mencintaimu karena Allah..", terus temannya jawab: "halah,, biasa aja kali.. jangan gitu-gitu amat deh.."… kata-kata santun menjadi tabu diucapkan, malu mengatakannya! 
Fiuhh.. begitu banyak yang aku belum pelajari dari kehidupan ini, memahami orang lain, berusaha menjadi yang terbaik, keikhlasan, mau menerima dan mengerti perbuatan orang, mau memaafkan, menyenangkan orang-orang tersayang.. semuanya…
Sudah dulu ah, aku mau belajar.. dan belajar… universitas kehidupan memang tak pernah mati memberikan ilmu bagi siapa yang mau belajar,, karena itu janji Allah.. dan aku percaya..
Seperti kata papa,, ".. anggap kuliah itu sebagai jihad ya nak.."
Baiklah pa, aku mengerti kalimat itu.. aku merasakan harapan yang besar dari kata-kata papa.. semoga aku bisa menjalani semua ini,,
Setiap fase hidupnya,  seseorang pasti memiliki masalah.. dan yakinlah bahwa ada hikmah dari setiap masalah itu, pasti..

0 komentar:

Post a Comment

Twitter

Followers