United Vs Chelsea

Manchester - Manchester United mempertahankan peluang meraih gelar juara Premier League musim ini. Minggu (8/5/2011) malam, pasukan Setan Merah menundukkan rival terdekat, Chelsea, 2-1 di hadapan ribuan publik Old Trafford. United hanya membutuhkan satu poin lagi guna memastikan trofi kembali dalam genggaman untuk ke-19 kalinya.
Pertarungan sengit sudah diramalkan bakal terjadi di Old Trafford. Betapa tidak, baik United maupun Chelsea sama-sama mengantongi peluang besar menjadi yang tim terbaik Premier League musim 2010/2011. Hingga pekan ke-36, United masih berstatus pimpinan klasemen dan unggul tiga poin dari Chelsea, yang menempati posisi runner-up.

Dengan jumlah agregat gol yang sama, yakni 38, kedua tim belum bisa memastikan diri sebagai juara meskipun meraih kemenangan pada malam ini. Sebagai pemuncak klasemen, skuad arahan Sir Alex Ferguson tentu sangat berambisi merebut gelar juara dari tim besutan Carlo Ancelotti.

Sesaat sebelum peluit kick-off dibunyikan wasit yang memimpin partai final Piala Dunia 2010, Howard Webb, striker belia Setan Merah Javier ‘Chicharito’ Hernandez tampak khusyuk berdoa di tengah lapangan, dengan posisi setengah berlutut. Dapat dipastikan, striker internasional Meksiko berharap dirinya bisa turut mengantarkan kemenangan United.

Ya, doa Chicharito seakan terkabul. Saat laga belum genap melewati menit pertama, tepatnya 36 detik, striker 22 tahun langsung menggegerkan seisi Theatre of Dream, terlebih kiper Chelsea Petr Cech. Kiper internasional Republik Cech sangat tak menduga datangnya tembakan Chicharito, usai meneruskan umpan Park Ji-Sung. 1-0 United membuka keunggulan.

Memasuki menit 7, Wayne Rooney nyaris menggandakan angka. Bomber Timnas Inggris melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun masih bisa ditepis Cech dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Rooney belum menyerah. Gawang Chelsea kembali teruji di menit 14, ketika Rooney menerima umpan terukur Antonio Valencia dari sayap kanan. Kali ini, tendangan jarak jauh bomber 25 tahun meleset ke sisi kanan gawang Cech.

Usaha United menambah keunggulan berhasil saat memasuki menit 23. Kerja sama satu-dua diawali dari tendangan sudut Ryan Giggs, kemudian winger veteran Wales melambungkan umpan ke arah kotak penalti. Dari sekian banyak pemain yang siaga, bola menghampiri kapten United Nemanja Vidic dan tandukannya tak mampu dihalau Cech. 2-0 United masih memimpin.

Chelsea baru mendapat peluang emas mengejar ketinggalan di menit 30. Kesempatan diraih melalui tendangan bebas yang dieksekusi Didier Droga, sedikit di luar kotak pertahanan United. Bola melewati pagar betis United, namun kiper veteran United Edwin van der Sar mampu menghalau dan John O’Shea menyempurnakannya. Tak ubahnya yang terjadi saat dua menit berselang, di mana tendangan bebas Drogba hanya mengarah ke sisi kanan gawang United.

Insiden terjadi di menit 38. Rooney menabrak Luiz hingga defender asal Brasil terjatuh. Alhasil, kartu kuning diberikan wasit pada Rooney. Dua menit kemudian, giliran kaki Rooney yang dihajar Branislav Ivanovic. Beruntung, defender internasional Serbia tak diganjar kartu merah, setelah kartu kuning pertama diterimanya pada menit 12.

Tak terasa, ofisial pertandingan memberikan tiga menit tambahan di babak pertama. Skor 2-0 untuk keunggulan United urung berubah. Mengawali babak kedua, pergantian pemain dilakukan kedua tim. Di kubu tuan rumah, Jonny Evans menggantikan O’Shea, sedangkan Chelsea memasukkan Alex dan Ramires untuk menggantikan Luiz dan John Obi Mikel.

Di awal babak kedua, Chelsea langsung tampil menekan dan menggedor pertahanan United. Namun, serangan yang dilancarkan Drogba, Frank Lampard, bahkan tendangan berjarak 35 yards Florent Malouda, belum mampu memecah kebuntuan The Blues.

Justru United yang mendapat peluang memperlebar jarak, saat umpan silang Valencia diblok Lampard dengan lengannya. Sejatinya, hadiah penalti diberikan pada tuan rumah, namun wasit urung menunjuk titik putih.

Menyadari serangan tim arahannya tak juga membuahkan hasil, Ancelotti melakukan penyegaran di lini depan. Pelatin asal Italia menarik Salomon Kalou di menit 61, dan menggantinya dengan Fernando Torres. Hingga akhirnya, momen yang ditunggu para pendukung The Blues tiba saat memasuki menit 68.

Berawal dari umpan silang yang diluncurkan Ramires dari sayap kanan, disambut tandukan Ivanovic, kemudian Lampard cukup sedikit menjulurkan kaki kirinya guna mengarahkan bola ke gawang van der Sar. 1-2 Chelsea mencoba mengejar ketinggalan.

Tak lama berselang, serangan United kembali membahayakan pertahanan Chelsea. Chicharito terpeleset di kotak penalti, saat mencoba mengirimkan umpan pada Rooney yang sudah berdiri bebas untuk menyambutnya. Namun, respons luar biasa diperlihatkan Alex, yang menggagalkan peluang United memperlebar keunggulan.

Atmosfer laga kian memanas, saat memasuki menit-menit akhir. Chicharito nyaris mencetak gol ketiga United, usai memanfaatkan tendangan bebas Valencia, namun striker bernomor punggung 14 tak mampu mengendalikan kecepatan bola kiriman Valencia.

Satu menit berselang, giliran Chelsea yang mendapat peluang menyamakan kedudukan. Berawal dari serangan yang dipandu Malouda, kemudian diteruskan oleh Torres. Sayang, kesempatan emas di penghujung laga berlalu sia-sia, setelah tendangan striker internasional Spanyol hanya mengalir pelan dan melebar sedikit dari gawang United.

Sebenarnya, Chelsea masih bisa memanfaatkan empat menit waktu tambahan babak kedua. Di sisi lain, United pun enggan mengendurkan serangan. Alhasil, kemenangan 2-1 tetap diraih Setan Merah di Old Trafford.

Praktis, puncak klasemen masih dikuasai United dengan raihan 76 poin. Sementara Chelsea urung beranjak dari posisi runner-up, tetap dengan perolehan 70 poin. United sangat berpeluang meraih gelar juara ke-19, dengan hanya membutuhkan tambahan satu poin dari dari dua laga tersisa.

0 komentar:

Post a Comment

Twitter

Followers